Uniknya tes tersebut hanya diperbolehkan digelar sebelum balapan tertentu di dalam kalender, tapi tak boleh kurang dari dua pekan sebelum Grand Prix digelar.
Tiap pabrikan sudah memilih tiga treknya masing-masing untuk menggelar tes tersebut.
Aprilia memilih Valencia, Jerez dan Misano, Ducati memilih Mugello, Jerez dan Misano, Honda memilih Motegi, Jere dan Misano, KTM memilih Valencia, Jerez dan Misano, sedangkan Yamaha memilih Motegi, Jerez dan Mugello.
Jadi tak ada lagi kejadian pembalap tes pemanasan dulu di trek yang sama, beberapa hari sebelum GP digelar.
Larangan ini diyakini dibuat demi membatasi tes yang sering dilakukan Michele Pirro.
Pirro sering sekali tampil mengetes motor, beberapa hari sebelum GP digelar di suatu trek.
Konon hal itu dilakukan demi mencari data dan setting pas untuk pembalap tim Borgo Panigale, yang bisa dipakai sejak sesi FP1 di setiap akhir pekannya.
Selain itu tiap tim tes hanya diperbolehkan memakai 200 ban saja untuk dites selama semusim.
Angka tersebut berkurang dari 240 ban, yang diberikan Michelin ke tim tes masing-masing pabrikan.
Sedangkan untuk yang tampil sebagai wildcard di suatu GP, pembalap tes tetap akan mendapat 22 ban slick seperti pembalap reguler lainnya.
Untuk tes resmi di Sepang dan Lusail, pembalap reguler hanya diberi 20 ban slick ditambah dua ban eksperimen yang akan disediakan pabrikan.