"Kemudian menggelorakan tertib dan selamat berlalulintas sebagai gerakan nasional untuk menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas masyarakat," paparnya.
ITW mengingatkan bahwa lalu lintas bukan layanan yang berorientasi mengejar frovit atau mencari keuntungan, tetapi layanan untuk pemenuhan kebutuhan publik.
"Pemerintah wajib mewujudkan Kamseltibcarlantas dengan memastikan jumlah populasi kendaraan ideal dengan ruas dan panjang jalan yang ada. Serta membangun infrastruktur transportasi yang mudah diakses publik dan terjangkau secara ekonomi," paparnya.
"Bukan hanya membangun sarana prasarana jalan seperti tol dan layang sehingga mendorong masyarakat untuk menggunakan kendaraan pribadi," tutupnya.