GridOto.com - Pembalap tim Scuderia Ferrari, Charles Leclerc, tak pernah menikmati keuntungan sebagai pembalap tuan rumah di F1 Monako.
Malah sebaliknya, Charles Leclerc selalu mengakhiri F1 Monako di Sirkuit Jalan Raya Monte Carlo dengan kesialan demi kesialan.
Dari empat gelaran yang sudah diikutinya sejak 2018, Leclerc punya cerita sialnya masing-masing di balapan kandangnya.
Kejadian pertama pada 2018 saat ia yang masih membela tim Sauber, kehilangan kontrol mobilnya saat melaju di terowongan menuju Nouvelle Chicane.
Pembalap 25 tahun ini gagal melakukan pengereman sehingga menabrak Brendon Hartley, yang membuat dua pembalap gagal finis di Monako.
Pada 2019 kesialannya bermula dengan penampilan buruk saat kualifikasi, karena strategi buruk Ferrari.
Hal itu membuat posisinya rentan digeser oleh rekan setimnya kala itu, Sebastian Vettel.
Setelah gagal naik ke Q2, juara GP3 2016 tersebut harus memulai balapan di kandangnya dari posisi ke-16.
Leclerc yang benar-benar kesal sampai bersumpah, akan menjalani balapan dengan sangat beringas sejak awal dan tak takut crash.
Baca Juga: Jadwal F1 Monako 2023, Akan Ada Balapan Seru Atau Cuma 'Touring'?