Belum diketahui nasib pemotor yang melawan arus, namun untuk korban yang tersiram air panas, sudah dibawa ke rumah sakit.
Terkait kejadian tersebut, melawan arus lalu lintas memang kerap membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lain.
Ada beberapa risiko jika masih ada pengendara yang nekat melawan arah, berikut penjelasannya:
1. Tabrakan frontal
Risiko tabrakan frontal meningkat secara signifikan saat melawan arus lalu lintas karena kedua kendaraan bergerak menuju satu sama lain dengan kecepatan tinggi, dan dampaknya bisa sangat serius.
Tabrakan frontal ini sering kali mengakibatkan cedera parah atau bahkan kematian.
2. Ketidakpedulian pengendara lain
Melawan arus lalu lintas dapat mengejutkan pengendara lain yang mengikuti aturan lalu lintas.
Pengendara lain mungkin tidak siap untuk menghadapi kendaraan yang berlawanan arah, dan ini dapat menyebabkan reaksi panik atau menghindar yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan.
Baca Juga: Ngebut Lawan Arah Hindari Razia Knalpot Brong, Dua Pemotor Adu Banteng hingga Patah Kaki
3. Gangguan dan kebingungan
Mengemudi melawan arus lalu lintas membingungkan pengendara lain dan menciptakan situasi yang tidak terduga di jalan.
Hal ini dapat menyebabkan kebingungan, stres, dan kepanikan, yang dapat mengganggu konsentrasi pengemudi lain dan meningkatkan risiko kecelakaan.
4. Pelanggaran hukum
Melawan arus lalu lintas adalah pelanggaran hukum yang serius dan dapat mengakibatkan konsekuensi hukum yang berat.
Jika tertangkap oleh otoritas yang berwenang, pengendara yang melawan arus lalu lintas dapat dikenai denda yang besar, diskors atau dicabut izin mengemudi, atau bahkan dipenjara, tergantung pada yurisdiksi tempat pelanggaran terjadi.
Sebagian artikel ini dibuat menggunakan kecerdasan buatan /Artificial Intelligence (AI).