"Jika diluar dari ketiga ukuran tersebut, terlalu kecil atau terlalu panjang maka fungsi power back door jadi sia-sia," wanti Ayong.
Sebagai contoh pada mobil ukuran kompak dengan pintu bagasi kecil dan strut hidrolik pendek.
Pemasangan power back door malah bisa merusak mounting strut hidrolik.
Jika ingin dikembalikan seperti semula strut hidrolik pintu bagasi berisiko tidak bisa dipasang.
"Begitu juga jika ukuran terlalu panjang dan besar, umur power back door tidak bertahan lama," ungkap Ayong.
Baca Juga: Sangat Gampang, Ini Cara Rawat Sokbreker Hidraulis Pintu Bagasi Mobil
Menurutnya, ukuran power back door sudah dirancang untuk jenis mobil tertentu berdasarkan berat pintu bagasi dan panjang strut hidrolik.
Jika dipaksa pasang power back door, beban kerja motor elektrik lebih besar untuk mendorong strut hidrolik dan mengangkat pintu bagasi.
"Solusinya strut hidrolik bawaan tetap terpasang tapi dibuat strut hidrolik dan motor elektrik tambahan untuk power back door," ujar Ayong.