GridOto.com- Dalam kecelakaan bus di Guci Tegal, Minggu (7/5) lalu salah satu hal yang jadi perhatian utama penyelidikan adalah fungsi rem.
Hal ini ditegaskan Ahmad Wildan, Plt ketua Sub Komite LLAJ KNKT.
"Kami akan lihat sistem remnya seperti apa," jelasnya beberapa waktu lalu kepada GridOto.com.
Dalam tayangan youtube Sumber Alam Id, dijelaskan mengenai sistem pengeraman pada bus yang kecelakaan di Guci, Tegal.
Tulus, dari Sumber Alam id, sebuah PO Bus yang menjadi korban kecelakaan di Guci, Tegal menjelaskan sistem rem pada bus naas itu.
"Saat ini saya berada di bus Hino RK8, mirip seperti bus yang kecelakaan di Guci kemarin, namun beda tahun saja. Sistem remnya sama," jelasnya.
Menurut Tulus, sistem rem pada Bus Hino RK8 mengadopsi sistem full air brake.
"Seluruh fungsi pengereman dilakukan dengan bantuan udara. Cairan atau minyak rem sudah tidak ada pada sistem full air brake," bilangnya.
Keempat roda Bus Hino RK8 ini menggunakan sistem rem teromol.
Baca Juga: Bus Dilarang Naik Sampai Pasar Guci Usai Insiden, Disporapar Kabupaten Tegal Buka Suara
Tulus menyebutkan penggunaan rem teromol lebih efektif dan efisien dibanding rem cakram pada kendaraan berat,