Hal yang sama juga diutarakan Fabio Quartararo, yang sempat kena penalti dua kali setelah insiden dengan Miguel Oliveira di Jerez juga.
Quartararo yang tidak salah diberi long lap penalty dan disuruh mengulangi hukumannya gara-gara sedikit kesalahan yang sebenarnya tidak menguntungkannya.
"Aku hanya berharap mereka melakukan pekerjaan mereka," jelasnya.
Johann Zarco dengan terang-terangan menyebut Stewards pilih kasih kepada pihak-pihak tertentu soal pemberian penalti.
"Kami akan lihat nanti. Kami tahu bahwa kami tak setuju soal keputusan mereka dan rasanya tak adil untuk semua pembalap," ungkap pembalap tuan rumah.
"Seharusnya keputusan terhadap pembalap tak boleh terganggu dengan popularitas pembalap lain, jadi harus lebih setara," tegas rider tim Pramac Racing ini.
Namun ada juga pembalap yang sedikit berusaha menurunkan tensi, salah satunya Maverick Vinales.
"Aku punya opini sendiri. Aku tak mau jika bekerja jadi mereka. Kupikir itu pekerjaan rumit, karena satu aksi harus dilihat dari banyak cara berbeda," kata Vinales.
"Aku tak tahu, mending diam dan mendengarkan. Kupikir yang bisa kami minta adalah hukuman yang setara dan adil, tapi lagi-lagi itu pekerjaan sulit dan aku saja tak mau jadi mereka," jelasnya.