Sementara itu, seorang warga setempat Fahmi juga menyebut bahwa titik kejadian berada di sekitar area parkir Terminal Lama Guci, Dukuh Pekandangan, Desa Rembul, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal.
Saat itu, bus sedang parkir dengan kondisi mesin menyala dan bersiap untuk meninggalkan kawasan Guci.
"Para penumpang sudah pada naik, tinggal menunggu beberapa. Sopir sudah menyalakan mesin, terus turun lagi. Tidak tahu kenapa, tiba-tiba bus jalan sendiri, mungkin belum di-hand rem," ungkap Fahmi.
Sopir bus tersebut, Romyani, mengakui bahwa ia membawa rombongan pengajian dan mesin bus dalam kondisi menyala saat peristiwa terjadi karena mau berangkat ke Pekalongan.
"Meski begitu, saya sudah mengaktifkan rem tangan dan memberikan ganjal balok kayu di ban sebelum kejadian," ujarnya.
Romyani mengaku syok dan sempat bengong melihat bus yang akan dikemudikannya terjun ke jurang.
"Saya di belakang mobil. Habis mandi saya salin (ganti baju), itu kan mau berangkat. Saya ngobrol sama panitia. Saya kaget, saya bengong," jelas Romyani.
Dari keterangan para saksi, masih terdapat simpang siur mengenai penyebab kecelakaan bus yang menimpa rombongan pengajian tersebut.
Namun, investigasi lebih lanjut masih akan dilakukan untuk mencari tahu penyebab pastinya.