Memang, HPM beberapa kali mengatakan bahwa penjualan Honda Brio di Indonesia banyak tertahan oleh pasokan komponen.
Khususnya krisis chip semikonduktor selama era pandemi, yang mengharuskan HPM untuk memprioritaskan Honda Brio dibandingkan kembarannya yaitu Mobilio bahkan hingga saat ini.
"Permintaan Honda Brio itu luar biasa, di luar Jawa bahkan (inden) bisa tiga bulan khususnya untuk Brio Satya," ujar Billy.
"Kalau saya ke Sumatera atau Sulawesi, banyak dealer yang bertanya 'Pak, Brio saya mana?' jadi minatnya memang sangat banyak," tutupnya.