Petrucci yang badannya tinggi besar, lebih cocok dengan karakter balapan di Sirkuit Le Mans tanggal 14 Mei mendatang.
Hal itu terbukti dengan kemenangan rider 32 tahun tersebut di Prancis tahun 2020 silam.
"Kuharap yang terbaik baginya dan kuharap dia menikmati balapannya," sambungnya.
"Jujur saja, aku lebih memilih untuk tes dulu daripada langsung ke Le Mans dalam akhir pekan balap, dengan hujan dan suhu dinginnya. Aku malah berpeluang kalah banyak daripada menangnya," jelasnya.