GridOto.com - Cek berkala ban serep mobil, hal-hal ini yang harus diperhatikan.
Sering tersimpan dan hanya dipakai dalam kondisi darurat, kondisi ban serep mobil perlu diperhatikan.
Pengecekan ban serep secara rutin menjaga fungsinya ketika sewaktu-waktu harus dipakai.
Dalam pengecekan ban serep, Roni Agung, Workshop Head Body and Paint PT Astra International - Peugeot membeberkan apa saja yang harus diperhatikan.
"Tiga poin utama yang harus dicek, yaitu tekanan angin, kondisi fisik, dan kebersihan ban serep," beber Roni.
Pada tekanan angin ban serep, ia menyarankan untuk melebihkan setidaknya 3 sampai 5 psi dari tekanan angin spesifikasi.
Baca Juga: Ban Serep Sebaiknya Jangan Diisi Nitrogen, Dampaknya Bisa Begini
Tujuan dilebihkan untuk menjaga penurunan tekanan angin saat ban serep tidak dipakai.
"Sewaktu-waktu ingin dipakai tekanan angin ban masih dalam batas toleransi sesuai spesifikasi," terang Roni.
Berikutnya kondisi fisik, pastikan permukaan kompon karet tidak ada retak halus.
Serta tidak ada kebocoran jika ban serep pernah dipakai.
"Karet ban yang sudah retak halus komponnya sudah mengeras karena lama disimpan," ujar Roni.
"Jika dipakai secara fungsi grip ban sudah tidak maksimal, juga kekuatan karet ban menurun," jelasnya.
Baca Juga: Minimalisir Rolling Resistance Pada Ban Mobil, Gunakan 3 Trik Ini
Untuk mencegah hal tersebut, pastikan kebersihan ban serep selama disimpan.
Roni menganjurkan bisa menggunakan sealant atau trimmer khusus ban untuk menjaga kelembaban kompon karet ban.
"Tekanan angin yang pas, ban serep tetap bersih, usia pakai ban serep bisa lebih panjang jika ingin dipakai nantinya," tutur Roni.