"Aku hanya mengatakan kepadanya dia harus melaju pelan, bagaimanapun nyatanya dia berhasil tetap menang," jelas pria 44 tahun tersebut sami tertawa.
Entah benar atau tidak, kenyataannya dua crash yang dialami Bagnaia sebelumnya juga karena sang rider melaju terlalu kencang.
Bagnaia dianggap terlalu memaksakan diri saat ditekan rider lain dari belakang, hingga mengalami crash di saat-saat krusial.
Namun pada balapan hari Minggu (30/4) lalu, rider bernomor 1 ini tetap tenang dan tidak memaksakan di depan sejak awal lomba.
Ketika dia dikejar Brad Binder di lap-lap terakhir, Bagnaia tak memaksakan kabur dan menjauh.
Bagnaia hanya menjaga ritmenya, seolah tahu bahwa Binder tak bisa mengejarnya pada lima lap terakhir.