Juara MotoGP 2021 ini merasa frustrasi lantaran dia dan Yamaha tak mengetahui apa masalah yang membuatnya sangat lambat.
Namun yang pasti, pembalap 24 tahun ini merasa motor Yamaha malah mengalami kemunduran dari sebelumnya.
"Motornya sangat agresif dan kami kehilangan jarak, itu sulit," lanjutnya.
"Dari tahun ke tahun kami malah kehilangan kekuatan kami di masa lalu. Kecepatan menikung selama empat tahun lalu lebih baik, lebih stabil, dan kami kehilangan itu," jelasnya.
Motornya juga lebih mudah sliding ke kanan dan ke kiri, bahkan saat tidak terlalu ngebut sekalipun.
"Kami harus paham kenapa motornya lebih sulit, padahal tidak menjadi lebih kencang. Kami harus menganalisis data dan berharap ada solusi. Aku juga mencoba mengubah gayaku untuk melihat apakah ada kemajuan," sambungnya.
"Ini musim kelimaku di MotoGP dan aku tak melihat kemajuan besar. Khususnya di trek ini, kami melewati banyak lap tapi malah semakin lambat. Inilah asal rasa frustrasi ini. Kami harus memahaminya," jelasnya.