"Kami tahu dia akan sangat kencang, tentunya. Dia mungkin memenangkan lebih banyak balapan dari kebanyakan dari kami dijumlah sekaligus," ungkap Binder.
"Dia spesial dan menakjubkan melihat dia melakukannya dengan bagus," jelas rider asal Afrika Selatan ini.
Pembalap tim Gresini Racing, Alex Marquez, mengaku tak kaget karena Pedrosa tahu rahasia Sirkuit Jerez.
"Aku kenal dia, dia rekan kakakku bertahun-tahun. Aku tahu dia sangat kencang, dia tahu rahasianya, dia mengendarai motor dengan cara sempurna, dia selalu di racing line," kata Alex.
"Di FP2 aku bareng dia keluar dari garasi dan sedikit gugup, kemudian aku membiarkannya lewat duluan karena dia tak segera masuk, aku hanya ingin mempelajari sesuatu karena belajar itu selamanya," jelasnya.
Sedangkan Pedrosa sendiri merasa bahagia dengan sensasi balapan yang sudah lama tak dirasakannya.
Namun pekerjaannya sebagai test rider tak ditinggalkannya, ada banyak hal baru yang dipelajarinya dengan komponen aerodinamika KTM.
"Aku belajar. Biasanya aku melaju sendirian, jadi jika kemarin kami mencoba sesuatu dan kau selalu melaju sendirian," kata mantan pembalap tim Repsol Honda tersebut.
"Jadi hari ini aku bisa melaju di belakang rider lain untuk merasakan perbedaan ketika mengikuti seseorang ataupun saat tidak mengikuti seseorang," jelasnya.