"Kami lakukan pemasangan pagar perisai spandex di lokasi semburan api dengan jarak 4-5 meter dari lokasi terdekat sumber api," ungkap Agung.
Agung menambahkan, Astra Tol Cipali melaksanakan kegiatan tersebut atas hasil koordinasi bersama dengan Polres Subang, Polda Jawa Barat, Damkar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan PT Pertamina (Persero).
Sementara mengnai penyebab munculnya semburan api di rest area tersebut, menurut Agung bukan berasal dari galian sumur bor baru.
“Kami tidak pernah melakukan penggalian sumur bor baru di Rest Area KM 86 B Tol Cipali. Semburan api ini berasal dari sumur bor eksisting yang memang biasa digunakan untuk kebutuhan operasional sehari-hari di Rest Area KM 86 B," jelasnya.
Sebelumnya, Astra Tol Cipali melaksanakan pemasangan pipa penyambung sebagai upaya meningkatkan kapasitas pompa submersible demi meningkatkan layanan Rest Area KM 86 B.
"Dalam kejadian ini juga tidak ada ledakan yang muncul,” pungkasnya.