Menurutnya peristiwa tersebut terjadi di Jabon, Kabupaten Kediri, Jawa Timur atau persisnya di SPBU 54.641.43.
Walaupun hanya sebuah konten, pihaknya tetap mengapresiasi konsumen dan petugas SPBU dalam video.
"Di tengah banyak orang yang mungkin masih membeli BBM jenis subsidi, dia meskipun dengan uang yang seadanya tetap belinya bahan bakar berkualitas seperti Pertamax," ujar Taufiq, dikutip dari Kompas.com, Senin (24/4/2023).
Selain itu, karena banyak warganet yang mengapresiasi kesabaran operator SPBU dalam video bernama Irvan Sahrudi, Pertamina juga berencana memberikan apresiasi kepadanya.
"Ketika kita tanya operatornya, operatornya juga tidak tahu kalau itu ternyata buat konten," kata Taufiq.
Sementara itu, terkait penggunaan ponsel untuk merekam video selama di SPBU, menurut Taufiq hal tersebut bukanlah suatu masalah, terutama untuk perangkat keluaran terbaru.
"Berbeda dengan pemakaian ponsel untuk menelepon, yang akan mengantarkan sinyal dan dapat memicu kebakaran," bebernya.
Lebih lanjut Taufiq menjelaskan, Pertamina tetap melayani konsumen berapa pun nominalnya, terutama konsumen yang mengisi kendaraan dengan bahan bakar berkualitas.
Namun, akan lebih baik apabila konsumen menggunakan pembayaran non-tunai melalui MyPertamina apabila ribet membawa uang tunai.
"Kadang kalau isi kan digitnya tidak selalu persis sesuai yang diharapkan, kadang-kadang ada (kelebihan) berapa puluh (perak). Itu bisa diatasi dengan pembelian menggunakan e-wallet dan bank-bank yang sudah terkoneksi dengan MyPertamina," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Video Viral Pemotor di Kediri Beli Pertamax Rp 500, Pertamina: Meski Uang Seadanya, Tetap Beli BBM Berkualitas