Mereka membuat simulasi jawaban dari AI, dengan program yang bisa meniru gaya pria berkebangsaan Jerman itu.
Perwakilan keluarga sang legenda menyangkal adanya wawancara apapun dengan media mana pun, dan kini melakukan upaya hukum.
Belakangan, media tersebut akhirnya terpaksa mengaku bahwa wawancara tersebut memang menggunakan AI.
Namun mereka masih mencoba membela diri dengan beberapa dalih, yang akan dipersiapkan untuk persidangan.