"Kenali juga medan yang akan ditempuh, misalnya titik macet, kontur jalan naik dan turun, pantai, gunung dan lain-lain," jelasnya.
Ia menambahkan, idealnya pengemudi harus beristirahat setiap 2-3 jam sekali, dengan lama tempuh maksimal 10 jam dalam satu hari.
2. Pilih waktu yang tepat
Pilih waktu yang tepat untuk melakukan perjalanan, hindari melakukan perjalanan pada saat yang sama dengan orang lain.
Meski biasanya saat arus mudik Lebaran kemacetan terjadi di setiap waktu, tapi sebaiknya pilih waktu keberangkatan yang tidak terlalu ramai seperti siang hari.
3. Persiapan mental
Mudik Lebaran seringkali memakan waktu yang cukup lama dan membuat tubuh lelah.
Oleh karena itu, persiapkan mental dengan istirahat yang cukup sebelum berangkat.
Bawa juga barang bawaan yang cukup dan nyaman untuk memudahkan perjalanan.
Baca Juga: Jangan Disepelekan, Ini Perawatan Ban Mobil yang Perlu Dilakukan Sebelum Mudik
4. Manfaatkan teknologi
Gunakan aplikasi atau platform online untuk memudahkan perjalanan seperti booking penginapan jika sobat ingin bermalam di tengah perjalanan, dan lain-lain.
Selain itu, gunakan juga aplikasi navigasi untuk memudahkan dalam menemukan jalur dan menghindari kemacetan.
5. Bersabar
Terakhir, bersabarlah selama perjalanan. Mudik Lebaran memang memakan waktu dan tenaga, tetapi dengan bersabar dan tetap tenang, perjalanan akan menjadi lebih menyenangkan.
Dengan menerapkan manajemen waktu yang baik, mudik Lebaran bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan lancar.
Selain itu, keamanan dan keselamatan selama perjalanan juga menjadi prioritas utama yang harus dijaga.
*Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artifical intelligence-AI)