Kap mesin yang dibuat one-piece dikasih air scoop yang bikin tampang mobil kian intimidatif.
Untuk mesin 7K 1.800 cc yang masih baru pada waktu itu dimodifikasi oleh Usman "Gembleh" Adhie yang saat ini masih aktif di Toyota Gazoo Racing Indonesia.
Baca Juga: Toyota Kijang Super Listrik, Innova EV Concept Mesti Sungkem Nih
Waktu turun pertama kali modifikasi mesinnya masih 60%, belum full kompetisi.
Contohnya piston dan klep masih pakai produk standar.
Sebagian ubahan yang dilakukan antara lain kompresi ditingkatkan jadi 10 : 1, per klep ganda TRD, camshaft 292 derajat dari Full Torque, karburator model "tidur" empat laras Mikuni 40 mm, pengapian MSD 7-AL-2, koil Pro-Power, busi racing Accel 8 mm, dan header Genie Headers 4-2-1.
Sistem pemindah daya ke roda juga diperbarui dengan memakai transmisi 4 kecepatan milik Toyota Corolla DX, komplet dengan pelat kopling dan matahari standarnya.
Rasio gigi gardan belakang ikut disesuaikan dengan mengganti gigi yang lebih besar, menjadi 5,125 : 1 dari aslinya yang cuma 4,77 : 1.
Tujuannya agar tarikan bawahnya makin gahar.
Saat turun balap Toyota Kijang Super ini meraih gelar juara I di kelas minibus.
Demikian artikel Nostalgia Drag Race, Toyota Kijang Super Ceper Bikin Lawan Jiper dari GridOto.com.