GridOto.com - Berbeda dengan dua seri di Portugal dan Argentina, para pembalap tak lagi mengeluh usai balapan sprint MotoGP Amerika 2023.
Tak ada yang protes soal aksi liar rider lainnya ataupun pembalap cedera pada sprint race di MotoGP Amerika 2023.
Pembalap VR46 Racing Team, Luca Marini, termasuk salah satu yang puas dengan balapan sprint yang fair di Circuit of The Americas (COTA).
"Kini semua balapan dengan bagus. Aku melihat manuver bersih dari semuanya," kata Marini dilansir GridOto.com dari The-Race.
Menurut Marini, ada beberapa faktor yang membuat balapan sprint di Austin, Texas ini memberikan kesan lebih positif dari sebelum-sebelumnya.
"Semua berhati-hati di hairpin karena mereka tahu treknya berbahaya jika mencoba menyalip di tikungan 1 dan 11," jelas adik tiri Valentino Rossi ini.
"Aku juga melihat kami belajar dari balapan sprint sebelumnya. Balapannya jadi normal di trek ini," kata rider bernomor 10 tersebut.
Pembalap tim Gasgas, Augusto Fernandez, menilai para pembalap membawa mental berbeda dari sebelumnya.
"Semua lebih tenang menuju tikungan 1. Sepertinya setelah beberapa balapan rasanya menjadi lebih rileks. Semua orang ingin mencetak poin dan finis," kata rookie MotoGP 2023 ini.
Sedangkan Pecco Bagnaia, menilai karakter trek juga memegang faktor penting.
Meskipun aspalnya bergelombang, tak banyak ruang untuk seorang pembalap melakukan manuver gila di lintasan.
Bagi sang juara bertahan, ketenangan para pembalap di sprint masih perlu dikonfirmasi lagi ketika balapan digelar di trek lainnya.
"Mungkin kami juga sudah mulai terbiasa," jelas pembalap tim Ducati Lenovo ini.
Alex Rins dan Brad Binder punya pendapat sama nih soal faktor suhu panas, yang membuat para pembalap agak menahan diri pada balapan sprint.
Suhu panas ini membuat tekanan ban depan mudah naik dan grip menjadi berkurang.
"Dengan suhu yang tinggi, mengerem di belakang pembalap lain membuat roda depan mudah terkunci. Jadi agak lebih sulit untuk melakukan manuver agresif seperti biasanya," kata Rins.
Sementara Aleix Espargaro, rider yang paling menentang sprint, kembali mengangkat isu pembalap cedera di seri-seri sebelumnya.
Tapi berbeda dengan sebelumnya, kakak Pol Espargaro ini sudah agak mulai melunak soal hadirnya balapan pendek di MotoGP 2023 ini.
"Tentu ini balapan ketiga, semuanya lebih tenang. Tapi banyak cedera, tentu itu berada di pikiran para rider," kata pembalap tim Aprilia ini.
"Tapi Pecco bisa terus menekan di depan dengan sangat kuat, pembalap di belakangnya masih bisa mengikutinya dengan dekat. Kecepatannya luar biasa," jelasnya.