Masih Pro dan Kontra, Ternyata Valentino Rossi Salah Satu Penggemar Berat Sprint Race MotoGP 2023

Rezki Alif Pambudi - Minggu, 16 April 2023 | 07:30 WIB

Valentino Rossi salah satu penggemar sprint race MotoGP 2023 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Hadirnya sprint race alias balapan sprint di MotoGP 2023 masih menimbulkan pro dan kontra di paddock.

Sebagian menilai sprint race yang debut di MotoGP 2023 ini berbahaya, namun sebagian lainnya menilai balapan pendek tersebut sangat seru.

Legenda MotoGP, Valentino Rossi, ternyata menjadi salah satu penggemar hadirnya format balapan yang baru ini.

Sebagai mantan pembalap yang sekarang menjadi penonton di layar kaca, Valentino Rossi merasakan perbedaan besar dengan hadirnya sprint race.

The Doctor pun memuji keputusan Dorna Sports menghadirkan gebrakan di musim 2023 ini.

"Dari rumah, balapan sprint sangat indah, jauh lebih menarik daripada tes resmi," ujar pria asal Italia ini dilansir GridOto.com dari SportWeek.

"Bahkan hari Sabtu kini sekarang menjadi satu hari yang membuatmu harus berada di depan TV," lanjut pembalap BMW M Motorsport ini.

Namun meski senang dengan hadirnya sprint, pria yang dikenal dengan nomor 46-nya ini sadar masih banyak kekurangan di sana sini.

Salah satunya adalah beban kerja yang berlipat, karena ada poin berharga yang diperebutkan pada sprint.

Baca Juga: Gara-gara Pecco Bagnaia, Alex Marquez Sempat Kesal dengan Tim Gresini Racing di MotoGP Amerika 2023

"Bagi pembalap dan mekanik, ada risiko lebih banyak dan tekanan juga. Itu harus diperhatikan," lanjutnya.

"Tapi bagiku, yang di rumah menonton di sofa sebagai penggemar, sprint sangat bagus," tegas ayah satu anak ini.

Selain itu mantan pembalap Honda, Yamaha dan Ducati ini juga semakin senang, lantaran VR46 Racing Team yang dibentuknya mampu berjaya di awal MotoGP 2023 ini.

Marco Bezzecchi mampu menang di Argentina dan memimpin kejuaraan, bahkan bersaing dengan muridnya yang lain, Pecco Bagnaia, di papan atas klasemen.

"Ini menjadi emosi yang sangat luar biasa, tapi sebuah kepuasan besar juga, karena kami sanggup menang balapan MotoGP dengan tim kami," lanjut pria 44 tahun ini.

"Pecco dan Bez duo hebat. Dari Pecco kami tahu nilai kami, Bez juga sedang menuju itu. Ada rivalitas besar di antara keduanya, sangat fair. Ketika mereka latihan rasanya sangat gila, di Ranch, selalu ada pertarungan. Itu membantu mereka," tuntasnya.