GridOto.com - Untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2023, Tol Solo-Yogyakarta sepanjang 6 km rencananya akan dibuka secara fungsional.
Ruas yang dapat dilintasi para pemudik merupakan seksi 1.1 Solo-Klaten (22,3 km) yang sampai saat ini terus dipersiapkan infrastrukturnya berdasarkan kriteria dan standar teknis konstruksi jalan tol.
Rencananya, ruas fungsional seksi 1.1 untuk arus mudik Lebaran akan menggunakan 1 jalur dengan 2 lajur bagi kendaraan golongan I.
Pemudik dengan kendaraan mobil pribadi bisa melewati jalan tol fungsional ini, dengan waktu penggunaan jalur pukul 07.00-17.00 WIB atau sesuai pengaturan Korlantas.
Ada tiga posko pengamanan jalur Lebaran di Exit Tol Colomadu (Sta. 0+600), Pintu Keluar Sawit (Sta. 6+100), dan traffic light Bangak.
Sebagai informasi, saat ini masih terus berlangsung pembangunan jalan tol yang menghubungkan wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Provinsi Jawa Tengah.
Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan, pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo dilaksanakan secara bertahap, seksi per seksi (seksi 1, 2, dan 3).
“Hal ini dilakukan untuk menghindari penumpukan arus keluar masuk tol di area Purwomartani serta untuk memudahkan arus keluar masuk Yogyakarta via jalan tol Yogyakarta-Bawen yang juga akan terhubung dengan tol ini,” jelasnya, dikutip dari Kompas.com, Senin (10/4/2023).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menambahkan, selain Tol Yogyakarta-Bawen, tol Solo-Yogyakarta-NYIA juga akan terhubung dengan Tol Semarang-Solo.
Baca Juga: Pengerjaan Dikebut, Tol Solo-Yogyakarta Hanya Dibuka Satu Arah saat Arus Mudik
"Ruas tol yang saling terhubung tersebut akan membentuk segitiga emas yang dapat meningkatkan perekonomian dan konektivitas wilayah khususnya Jogja, Solo, dan Semarang (Joglosemar),” ujar Basuki dalam keterangannya, Jumat (7/4/2023).
Jalan tol Solo-Yogyakarta-NYIA Yogyakarta sepanjang 96,57 km dilaksanakan oleh Kementerian PUPR bersama dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jogjasolo Marga Makmur.
Seksi I Kartasura-Purwomartani sepanjang 42,38 km dibagi menjadi paket 1 Solo-Klaten (22,30 km) dan paket 2 Klaten-Purwomartani (20,08 km).
Disebutkan bahwa perkembangan konstruksi seksi 1.1 telah mencapai 50,15 persen, sehingga bisa digunakan secara fungsional sepanjang 6 km, yang terdiri dari konstruksi rigid 4 km dan lean concrete 2 km.
Lalu seksi II Purwomartani-Gamping sepanjang 23,43 km juga terbagi menjadi paket 2.1 Purwomartani-Monjali (9,43 km) dan paket 2.2 Monjali-Gamping (14 km).
Pengerjaan seksi II Purwomartani-Gamping ditargetkan selesai konstruksi pada 2025, sedangkan khusus Purwomartani-Maguwoharjo (3,63 km) dan Trihanggo-Junction Sleman (3,25 km) ditargetkan rampung konstruksi pada 2024.
Untuk seksi III Gamping-Purworejo sepanjang 30,77 km terbagi menjadi paket 3.1 Gamping-Wates (17,45 km) dan paket 3.2 Wates-Purworejo (13,32 km).
Seksi II dan III masih dalam tahap persiapan pekerjaan fisik dengan target selesai pada kuartal 4 tahun 2025.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tol Solo-Klaten Dibuka Fungsional untuk Mudik, Bisa Dilalui Pukul 07.00-17.00 WIB