GridOto.com - Proyek Tol Demak-Tuban kembali menjadi bahan pembicaraan hangat masyarakat, khususnya di Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng).
Hal itu karena Tol Demak-Tuban yang menghubungkan Provinsi Jateng dan Jawa Timur (Jatim) akan melewati 39 desa di sembilan kecamatan di Kabupaten Pati.
Sembilan kecamatan yang terdampak jalan tol ini adalah Kecamatan Jaken, Batangan, Jakenan, Pucakwangi, Kayen, Pati, Sukolilo, Winong, dan Gabus.
Melansir TribunJateng.com, total desa di Kecamatan Jaken yang terdampak ada empat, yakni Desa Kebonturi, Mojoluhur, Sriwedari, Sumberarum.
Lalu untuk Kecamatan Batang ada dua desa yang terdiri dari Kuniran dan Sukoagung, sedangkan Kecamatan Jakenan ada lima desa mulai Jakenan, Jatisari, Karangrejo Lor, Mantingan Tengah, dan Sidomulyo.
Tol Demak-Tuban juga akan melintas di tiga desa di Kecamatan Pucakwangi seperti Grogolsari, Karangrejo, dan Plosorejo.
Untuk Kecamatan Kayen, Pati, dan Sukolilo sendiri desa yang dilalui hanya satu pada masing-masing wilayah, seperti Desa Talun, Desa Gajahmati, dan Desa Wotan.
Sedangkan di Kecamatan Winong ada delapan desa yang terdiri dari Karangkonang, Kebowan, Klecoregonang, Mintorahayu, Sarimulyo, Tanggel, Tawangrejo, dan Winong.
Sementara di Kecamatan Gabus ada 14 desa mulai Babalan, Banjarsari, Gebang, Gempolsari, Karaban, Koripandriyo, Pantirejo, Penanggungan, Plumbungan, Soko, Sunggingwarno, Tanjang, Tlogoayu, da Wuwur.
Baca Juga: Masih Jadi Wacana, Tapi Pemkab Jepara Ingin Jalan Tol Demak-Jepara Segera Direalisasikan
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati, Tulus Budiharjo mengatakan data tersebut masih belum final.
"Nanti ada tim tersendiri yang menangani, tapi kami belum tahu kapan jadwalnya. DLH sendiri mengawal kalau ada proses Amdal," ungkap Tulus.
Meskipun proyek jalan Tol Demak-Tuban dinilai sebagai proyek nasional yang akan membantu meningkatkan konektivitas antar provinsi, namun ada beberapa warga yang merasa khawatir dengan adanya proyek ini.
Beberapa warga mengatakan bahwa proyek ini akan memakan lahan produktif masyarakat, sehingga menyebabkan dampak ekonomi yang cukup besar bagi warga di sekitar proyek.
Tetapi pemerintah Kabupaten Pati sendiri telah menjamin bahwa pihaknya akan memberikan kompensasi yang layak bagi warga yang terdampak proyek jalan tol ini.
Salah satu dampak yang diharap dari proyek jalan tol ini adalah bisa meningkatkan konektivitas antar provinsi dan membuka lapangan kerja baru.
Hadi salah satu warga Jakenan berharap, Tol Demak-Tuban tidak memiliki dampak negatif yang ditimbulkan ke wilayah sekitar.
"Bagaimanapun konsepnya warga yang terdampak hidupnya harus lebih sejahtera, ini menjadi tugas pemerintah," tutur Hadi.
Harapan serupa juga disampaikan Adelia selaku Warga Desa Kebowan, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati.
"Seandainya desa kami terdampak, kami harap pemerintah memikirkan ganti rugi yang sepadan mulai tanah, sawah, dan bangunan," ungkap Adel.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Cek! Daftar 39 Desa di Pati Akan Diterjang Tol Demak-Tuban