Ketika melakukan pengereman atau deselerasi, putaran motor traksi akan lebih cepat dari roda.
"Putaran motor traksi yang lebih cepat dimanfaatkan sebagai energi kinetik untuk menciptakan arus listrik," jelas Bonar.
"Arus listrik yang dihasilkan akan diterima oleh modul ICCU (pengontrol arus listrik)," terusnya.
Baca Juga: Bagasi Mobil Listrik Wuling Kecil, Subwoofer Bisa Pasang Di Sini
Dari ICCU, arus listrik yang diterima kemudian akan diteruskan ke baterai untuk proses pengisian daya.
Bonar tak menampik jika regenerative braking ini tidak efektif untuk menambah kapasitas baterai.
"Setidaknya bisa memperlambat penurunan kapasitas baterai yang menjaga jarak tempuh lebih jauh," ujarnya.