Dianggap Terlalu Ngotot Kejar Rekor Valentino Rossi, Marc Marquez Disarankan Konsultasi dengan Psikolog

Rezki Alif Pambudi - Kamis, 6 April 2023 | 21:55 WIB

Marc Marquez dianggap terlalu memaksakan diri mengejar Valentino Rossi (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Kejadian-kejadian yang menimpa Marc Marquez di MotoGP dalam beberapa tahun belakangan terasa aneh bagi sejumlah pihak.

Mulai kisah cedera panjang sampai dengan tabrakan dengan Miguel Oliveira di MotoGP Portugal 2023, dinilai sudah tak wajar dilakukan oleh Marc Marquez.

Salah satu yang menganggap ada keanehan pada Marc Marquez adalah mantan pembalap GP asal Italia, Loris Reggiani.

Loris Reggiani menganggap apa yang terjadi dengan pembalap tim Repsol Honda tersebut karena masalah lebih besar dari yang terlihat publik sekarang.

Meski sudah juara dunia sampai delapan kali, Si Semut masih tetap memaksakan diri untuk tampil bagus di MotoGP.

Bahkan dengan motor yang sedang kurang maksimal potensinya pun, dia tetap memaksakan bisa kencang sehingga terjadi lah insiden-insiden yang tak seharusnya terjadi.

"Kecelakaan itu kesalahan biasa. Tapi sejak sebelumnya dia sudah melakukan dua atau tiga senggolan. Marc di luar kendali, benar-benar di luar kendali. Bagiku, seseorang dengan delapan gelar tak seharusnya begitu," ujar Reggiani dilansir GridOto.com dari Motosan.es.

"Kupikir dia menyembunyikan sesuatu dari kita, apakah itu diplopia? Atau dia sebenarnya punya masalah fisik lebih rumit dan terus balapan karena hanya sesekali terjadi," jelasnya.

Selain masalah fisik, Reggiani juga mengungkap bahwa sang rider mungkin punya masalah psikologis.

Baca Juga: Sudah Tanda Tangan, Marc Marquez Berpeluang Lolos dari Revisi Penalti dari FIM Stewards