GridOto.com - Jajaran Polrestabes Surabaya, Jawa Timur mengamankan 100 motor yang menggunakan knalpot brong saat menggelar razia akhir pekan lalu.
Usai motor diamankan, akhirnya para pemilik kendaraan beserta orangtuanya dipanggil ke Satpas Colombo Surabaya pada Rabu (5/4/2023) untuk proses pengambilan.
Sebelum motor dikembalikan ke pemiliknya, ada cara unik yang dilakukan polisi untuk mencegah pelanggar lalu lintas kembali memasang knalpot brong di motornya.
Cara unik tersebut adalah menghipnotis para pelanggar untuk menaati peraturan lalu lintas yang dilakukan seorang terapis asal Jakarta.
Menurut informasi, terapis tersebut sudah ahli mempraktikkan ilmu hipnotis di kalangan internal kepolisian.
Si terapis ditugaskan menanamkan sugesti kepada pelanggar lalin supaya sadar kalau tertib adalah sebuah kewajiban.
Untuk cara kerja hipnoterapi tersebut, para pelanggar akan diajak menyukai situasi tenang, mereka dibuat risih jika diganggu dengan suara bising.
Abdul Ghofur salah seorang pelanggar lalin setelah mengikuti hipnoterapi ini seakan sinis melihat knalpot brong.
Baca Juga: Ngebut Lawan Arah Hindari Razia Knalpot Brong, Dua Pemotor Adu Banteng hingga Patah Kaki
Katanya, knalpot brong itu sangat menganggu kenyamanan orang lain karena menimbulkan suara bising di telinga.
"Gak mau pakai knalpot brong, norak itu," ungkapnya.
AKBP Arif Fazlurrahman selaku Kasat lantas Polrestabes Surabaya mengatakan tujuan program ini tidak lain adalah menyadarkan masyarakat tertib lalu lintas.
Pengendara diajak mencintai keselamatan bagi dirinya sendiri, dengan begitu diharapkan kecelakaan lalu lintas dapat diminimalisir.
“Ketika kesadaran itu muncul, pengendara juga bisa memikirkan keselamatan orang lain,” tutupnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Dihipnoterapi, Pelajar Pelanggar Lalin di Surabaya Mendadak Risih Pakai Knalpot Brong: 'Norak'