Kelebihan dan Kekurangan Kawasaki Ninja ZX-25RR, Test Ride Versi Paling Sporty

Muhammad Farhan,Antonius Yuliyanto - Kamis, 6 April 2023 | 04:00 WIB

Test ride Kawasaki Ninja ZX-25RR (Muhammad Farhan,Antonius Yuliyanto - )

Lalu bagaimana karakternya jika dipakai harian? Apakah ada perubahan karakter? Tentunya tidak, tetap khas mesin dengan langkah piston sangat pendek. Seperti kita tahu ZX-25RR pakai ukuran bore x stroke 50,0 x 31,8 mm.

Khasnya adalah di putaran bawah tenaga dan torsinya sangat kalem, smooth banget! Tarikannya baru enak dan terasa cepat jika takometer sudah lewat dari 6.000 rpm.

Baca Juga: Kawasaki Ninja ZX-4R Enggak Masuk Indonesia? Ini Jawab Pabrikan

Okkie
Review Kawasaki Ninja ZX-25RR

Kemudian akan ngacir banget saat melewati 12.000 rpm dan akan melengking tinggi sampai kena limiter di sekitar 17.000 rpm.

Efeknya kalau buat harian di jalanan dalam kota yang kondisinya sedang padat pengendara harus sabar, karena buat stop and go memang jadi terasa lambat.

Putaran mesin baru mau melengking dan bisa melaju cepat, mesti mengerem lagi dan putaran mesin kembali turun.

Nah beda cerita jika dipakai sunmori atau jalur luar kota yang relatif lancar, rasanya sangat menyenangkan karena putaran mesin bisa digantung tinggi selalu di atas 6.000 rpm, mesin jadi selalu terasa bertenaga serta bisa “teriak” cepat.

Catatannya pengetesan performa tentunya pakai Riding Mode yang Sport, yang karakternya paling agresif, sehingga respons mesin paling bagus.

Sedangkan Road karakternya lebih linear, respons mesin cenderung sejalan dengan bukaan gas.