GridOto.com - Nahas tidak dapat ditolak, seminggu sebelum event speed offroad, Erik Anwar mengalami insiden saat pengetesan Suzuki Katana ini.
Hampir seluruh bodi bagian atas hancur karena insiden, bahkan bisa dipastikan tidak ada sisa bodi dari pilar A sampai Pilar C yang bisa terpakai.
“Daripada mengembalikan ke kondisi standar, cara paling cepat dengan memotong bagian atas dan memasang targa dan frame kaca milik Jimny Sierra," jelas Erik.
Alhasil Erik pun memutuskan tunggangan ini dipakai balap speed offroad.
Suzuki Katana keluaran tahun 1994 milik Erik ini sejatinya memang dimodifikasi untuk keperluan kompetisi speed off-road.
Jadi tidak hanya mengubah bodi agar lebih menunjang untuk keperluan speed offroad.
Tentunya juga melakukan ubahan pada sektor mesin, transmisi, suspensi, dan gardan.
Masih mengandalkan mesin F10A bawaan Suzuki Katana yang sudah tidak standar lagi.
Tentunya sudah dilakukan proses upgrade performance layaknya Jimny balap juga dilakukan oleh Erik.
Bagian suspensi dipasangi per daun keluaan Old Man Emu tipe heavy duty.
Suspensi ini dikombinasikan dengan sokbreker 10 inci dan bump stop keluaran Profender.
Gardan solid bawaan Suzuki Jimny tidak dibiarkan standard, final gir dipasang 5.125 lungsuran dari Suzuki Jimny JA11.
Begitu pula dengan pilhan transfer case eks Suzuki Jimny SJ30 yang memiliki rasio lebih low untuk mengeliminir loyo diputaran bawah.
Untuk safety, Erik pun tidak mau tanggung dengan memasang roll cage.
Roll cage ini sekaligus sebagai dudukan sokbreker serta menambah rigiditas dari Suzuki Katana ini.