Dan kebetulan bakatnya terendus oleh akademi, yang menerima pembalap tanpa memikirkan latar belakang ekonominya, hanya bakat dan tak ada biaya yang harus dibayarkan.
"Sulit bagi keluargaku yang, seperti yang diketahui setiap pembalap, membuat banyak pengorbanan. Sekarang luar biasa, ketika kau bersenang-senang, kau akan mengingat saat-saat sulit dan merasa dihargai," ungkapnya.
"Tidak hanya ayahku, tetapi ibu dan saudara perempuanku juga mendukungku sejak hari pertama," jelasnya.
Raihan kemenangan di Termas membuatnya memimpin klasemen MotoGP 2023 sementara ini.
Rider Mooney VR46 Racing Team tersebut mengantongi 50 poin, unggul dari kompatriotnya di tim pabrikan Ducati, Pecco Bagnaia, yang memiliki 41 poin.
Namun meski memimpin kejuaraan, Bezzecchi tak mau namanya terlalu dielu-elukan sebagai penantang gelar tahun ini.
"Aku bahkan tidak menyadarinya. Kami baru berada di akhir pekan kedua dan yang berikutnya akan berada di Austin, sirkuit yang sangat sulit di mana Marc Márquez tidak terkalahkan," ujarnya.
"Masih terlalu dini untuk memikirkan kejuaraan," jelasnya.