Jadi desain diffuser AMR23 lebih mirip dengan mobil Red Bull, namun menjadi kurang optimal tidak cocok dengan komponen pasokan Mercedes.
Para insinyur Aston Martin kini sedang memutar otak untuk mengatasi permasalahan ini.
Mereka masih berusaha mengakalinya dengan mencari titik tengah antara ketidakcocokan tersebut.
Namun jika memang sulit, maka tim yang dipimpin oleh Mike Krack tersebut mau tak mau harus membuat girboks sendiri atau mungkin meminta dibuatkan Mercedes namun dengan desain berbeda.
Tentu itu bukan hal mudah karena fasilitas teknis pabrikan sayap mengepak tersebut belum selesai dan masih sedang dibangun.