GridOto.com - Usai hasil minor di MotoGP Portugal 2023 akhir pekan lalu, tensi di garasi tim Monster Energy Yamaha dikabarkan menjadi cukup panas.
Fabio Quartararo hanya sanggup finis kedelapan di Portimao, setelah gagal meraih poin di sprint race MotoGP Portugal 2023.
Hasil minor tersebut membuat Fabio Quartararo kesal dengan penampilan motornya yang masih belum memberikannya peluang untuk bertarung seimbang melawan para rivalnya.
Yamaha YZR-M1 bahkan tak memberikan perlawanan apa-apa saat para rival dengan mudah menyalipnya.
Saking keselnya, El Diablo sampai meluapkan kemarahannya kepada Franco Morbidelli.
"Kami sangat jauh tertinggal," kata pembalap asal Prancis tersebut, dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.com.
"Dan rekan setimku tidak di sana untuk benar-benar bekerja," sindir juara MotoGP 2021 tersebut.
Kekesalan pembalap 24 tahun tersebut wajar saja, lantaran Franco Morbidelli hanya berhasil finis ke-14 dan tidak berada di level yang sama dengannya.
Karena balapan untuk posisi berbeda, Franco Morbidelli alias Franky pun tak bisa memberikan bantuan apa-apa ke rekannya.
Baca Juga: Balapan Sambil Nungguin Sahur, Nih Jadwal MotoGP Argentina 2023 Akhir Pekan Ini
Franky pun juga berkutat dengan masalahnya sendiri sehingga mana mungkin bisa membantu Fabio mengembangkan YZR-M1 ke arah yang lebih baik lagi.
Rider kelahiran 20 April 1999 tersebut juga tak bisa mendapat manfaat dengan mengambil contoh apapun dari sang rekan, termasuk soal data-data dan setting motor.
Bahkan keluhan serupa pun juga diungkapkan sang Manajer, Massimo Meregalli, yang juga kurang puas dengan rider berdarah Brasil-Italia tersebut.
"Morbidelli tak menemukan perkembangan yang dia cari. Kami harus melihat data dan memastikan dirinya bisa memaksimalkan motornya di seri berikutnya," kata Meregalli.
Posisi murid Valentino Rossi tersebut sangat tidak aman untuk MotoGP 2024 mendatang.
Jika terus begini, tim garpu tala akan mencari pembalap lain yang bisa bekerja sama dengan Quartararo untuk membuat Yamaha kembali ke papan atas kejuaraan.