Franky pun juga berkutat dengan masalahnya sendiri sehingga mana mungkin bisa membantu Fabio mengembangkan YZR-M1 ke arah yang lebih baik lagi.
Rider kelahiran 20 April 1999 tersebut juga tak bisa mendapat manfaat dengan mengambil contoh apapun dari sang rekan, termasuk soal data-data dan setting motor.
Bahkan keluhan serupa pun juga diungkapkan sang Manajer, Massimo Meregalli, yang juga kurang puas dengan rider berdarah Brasil-Italia tersebut.
"Morbidelli tak menemukan perkembangan yang dia cari. Kami harus melihat data dan memastikan dirinya bisa memaksimalkan motornya di seri berikutnya," kata Meregalli.
Posisi murid Valentino Rossi tersebut sangat tidak aman untuk MotoGP 2024 mendatang.
Jika terus begini, tim garpu tala akan mencari pembalap lain yang bisa bekerja sama dengan Quartararo untuk membuat Yamaha kembali ke papan atas kejuaraan.