Di sisi lain, I Wayan Koster selaku Gubernur Bali pernah menyampaikan proyek Tol Gilimanuk-Mengwi memiliki target 2025.
Wayan berharap, proses pembebasan lahan jalan tol bisa terealisasi minimal 50 persen pada 2023.
Hal itu bertujuan agar proses pengerjaan mega proyek di Pulau Dewata bisa berjalan sesuai tahapan yang ada.
"Saat ini masih dalam proses pembebasan lahan milik warga di luar tanah provinsi dengan panjang 5,5 kilometer," terang Wayan.
Pada waktu yang sama, pihak Badan Pertanahan juga sedang melakukan penyiapan dokumen serta pengukuran lahan.
"Karena jumlah pemiliknya itu mencapai lebih dari 8 ribu KK (kepala keluarga), maka diperlukan waktu yang cukup," katanya.
Ia menegaskan, trase Tol Gilimanuk-Mengwi sudah final dan tinggal menyiapkan dokumennya agar berjalan sesuai target.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Proyek Jalan Tol Dilanjutkan Lagi Sejak Pekan Lalu, Sempat Terhenti Sejak Bulan Lalu