GridOto.com - Seorang kurir ekspedisi tidak menyangka Daihatsu Gran Max yang ditumpakinya nyemplung ke sungai saat dirinya sedang mengantarkan paket.
Peristiwa tersebut terjadi di Kawasan Jalan Taman Pancing, Denpasar, Bali, pada Senin (27/3/2023) sekitar pukul 12.30 Wita.
"Lagi antar paket, saya parkir mobil di pinggir jalan di bagian timur menghadap ke selatan," ujar Agus Putra (26) sang kurir ekspedisi.
"Baru saja turun dan nanyakan nama ke penerima paket, saya dengar suara benturan keras, saya kira mobil saya ditabrak," lanjutnya.
Namun, suara tersebut ternyata bukan karena mobilnya tertabrak, melainkan Daihatsu Gran Max tumpakannya itu jatuh ke sungai di jalan Taman Pancing.
“Saya enggak lihat jelas jatuhnya, tiba-tiba mobil sudah di bawah. Saya langsung turun dan minta tolong ke warga buat bantu pindahkan paket yang ada di dalam mobil,” papar Agus.
Agus mengaku ia telah membawa paket sebanyak 70 buah dan sudah diantar sebanyak 30 buah, sisa paket yang ada di dalam mobil dikatakan dalam keadaan baik-baik saja.
Paket-paket tersebut pun segera dipindahkan ke mobil ekspedisi lain yang telah datang untuk membantu Agus Putra.
mobil ekspedisi yang sudah berada di tengah air itupun akhirnya dievakuasi menggunakan alat angkut sekiar pukul 14.00 WITA.
Baca Juga: Suara Keras Jadi Pertanda, Warga Gotong Royong Evakuasi Honda Jazz Merah di Sungai Gebang
Beruntung tidak ada korban luka-luka dalam kejadian tersebut, begitu juga Daihatsu Gran Max yang dipakai Agus dikatakan masih berfungsi dengan baik.
Sementara itu Team Marketing JNE Denpasar, Shintya Mahadewi, mengaku kejadian tersebut adanya kerusakan di bagian rem parkir.
“Kami ingin sedikit meluruskan. Kejadian tersebut disebabkan karena terdapat kerusakan pada sistem rem parkir armada kami, saat driver kami sedang melakukan pengantaran,” jelasnya.
Shintya juga membenarkan bahwa kejadian tersebut berlangsung dalam kondisi mobil sedang terparkir.
“Kejadian tersebut terjadi saat driver kami sedang melakukan pengantaran ke salah satu customer kami,” ucapnya.
Pihaknya pun meyakini bahwa paket yang ada di dalam Daihatsu Gran Max tumpakan Agus Putra sudah aman.
“Untuk paket yang di dalamnya juga sudah diamankan terlebih dahulu oleh driver kami dan dibantu masyarakat sekitar,” paparnya.
Dugaan bahwa driver yang mengantuk saat mengemudi juga dibantahnya.
“Jadi hal tersebut bukan karena driver kami mengantuk dan kejadian sudah dalam penanganan kami,” tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Mobil Ekspedisi Terjun Bebas di Taman Pancing Denpasar, JNE Klaim Ada Kerusakan Pada Handrem