Beruntung tidak ada korban luka-luka dalam kejadian tersebut, begitu juga Daihatsu Gran Max yang dipakai Agus dikatakan masih berfungsi dengan baik.
Sementara itu Team Marketing JNE Denpasar, Shintya Mahadewi, mengaku kejadian tersebut adanya kerusakan di bagian rem parkir.
“Kami ingin sedikit meluruskan. Kejadian tersebut disebabkan karena terdapat kerusakan pada sistem rem parkir armada kami, saat driver kami sedang melakukan pengantaran,” jelasnya.
Shintya juga membenarkan bahwa kejadian tersebut berlangsung dalam kondisi mobil sedang terparkir.
“Kejadian tersebut terjadi saat driver kami sedang melakukan pengantaran ke salah satu customer kami,” ucapnya.
Pihaknya pun meyakini bahwa paket yang ada di dalam Daihatsu Gran Max tumpakan Agus Putra sudah aman.
“Untuk paket yang di dalamnya juga sudah diamankan terlebih dahulu oleh driver kami dan dibantu masyarakat sekitar,” paparnya.
Dugaan bahwa driver yang mengantuk saat mengemudi juga dibantahnya.
“Jadi hal tersebut bukan karena driver kami mengantuk dan kejadian sudah dalam penanganan kami,” tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Mobil Ekspedisi Terjun Bebas di Taman Pancing Denpasar, JNE Klaim Ada Kerusakan Pada Handrem