Maka dari itu, pihaknya pun berpesan kepada masyarakat yang hendak melakukan perjalanan pakai bus AKAP dengan harga tiket bus yang murah, setidaknya dapat berangkat jauh sebelum momen perayaan Lebaran.
Sementara itu, seorang penumpang bus AKAP tujuan Yogyakarta-Jambi, Titin Tri Handayni (41), mengaku lebih memilih untuk berangkat jauh hari sebelum perayaan Idulfitri 2023.
"Kalau berangkatnya awal-awal gini kan bisa menghindari kemacetan atau keramaian, karena biasanya kalau ramai itu banyak kejahatan di jalanan seperti copet atau penipuan dan lain sebagainya. Jadi kita berangkat jauh-jauh hari," kata perempuan yang berasal dari Kota Yogyakarta tersebut.
"Nah, sebelum Lebaran atau jauh-jauh hari sebelum Lebaran seperti saat ini, harga tiket itu kan masih normal. Jadi belum kena kenaikan harga juga," sambung Titin yang masih mendapat harga tiket normal.
Titin mengatakan, untuk harga tiket bus kelas eksekutif yang didapatkan saat ini masih masuk dalam kategori stabil, yakni sebesar Rp 750 ribu per orang.
"Saya kan nanti turun di Sungai Rangas, Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batanghari, Jambi, jadi harganya segitu. Kalau saya turun di Kota Jambi malah lebih murah. Bisa Rp 650 ribu per orang. Tapi kan itu masih jauh sama lokasi yang mau saya kunjungi," jelas Titin.
"Jadi menurut saya, harga segitu memang masuk dalam kategori wajar," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Harga Tiket Bus AKAP di Terminal Jombor Disebut Bakal Naik 100 Persen saat Masa Mudik Lebaran 2023