GridOto.com - Jajaran Satlantas Polresta Bandung memeriksa sarana dan prasarana lalu lintas jalur mudik 2023 di wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Menurut Kasatlantas Polresta Bandung, Kompol Mangku Anom Sutresno, jalur mudik tersebut dianggap sudah cukup baik.
Namun, masih ada beberapa titik di jalur mudik Kabupaten Bandung yang jadi sorotan polisi karena diprediksi rawan kecelakaan.
"Yang jadi masalah itu di beberapa titik masih ada hambatan perbaikan jalan dan lampu penerangan atau PJU yang masih kurang baik," ujar Anom, dikutip dari TribunJabar.id, Minggu (26/3/2023).
Anom mengatakan, pada prinsipnya pihaknya mengutamakan pengamanan di jalur-jalur utama, bukan alternatif.
"Seperti jalur Cileunyi-Nagreg yang masih butuh perbaikan, sekitaran tikungan yang di dekat Simpang Cileunyi, dari arah Sumedang." kata Anom.
"Sama yang di dekat Yonif 330 masih perlu perbaikan, dan di Cinunuk juga ada. Kami konsennya di jalur-jalur yang utama," sambungnya.
Mengenai kekurangan penerangan di jalur utama, Anom mengatakan pihaknya mengelas besi sendiri di underpass Cileunyi.
"Karena kami khawatir ada kecelakaan," ujar dia.
Menurut pengakuan Anom, mengenai perbaikan sarana dan prasarana di jalur mudik merupakan kewenangannya Dinas Perhubungan.
"Sudah bersurat, setelah Pak Kapolresta rapat berkoordinasi lintas sektoral, di situ ada PUTR, Dishub. Alhamdulilah surat sudah dikirim, kami masih tunggu proses," tuturnya.
Perbaikan sarana dan prasarana tersebut termasuk penambahan rambu di jalur Nagreg, yang rawan terjadinya kecelakaan.
Seperti diketahui, Jalur Nagreg memang memiliki belokan dan tanjakan curam yang rawan menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Maka dari itu, diperlukan penambahan rambu-rambu lalu lintas agar para pemudik lebih waspada saat melintasi jalan tersebut.
Selain memastikan jalur mudik dalam kondisi baik, polisi juga akan membuat pos pemantauan (pospam) sepanjang jalan Cileunyi-Nagreg.
"Selain itu, pospam juga akan dibangun di jalur wisata Pangalengan dan Ciwidey, Insyaallah per berapa kilometer pasti ada pos," katanya.
Terkait jalan alternatif saat mudik, seperti Jalan Cijapati menuju Garut, Anom mengaku pihaknya belum melakukan survei.
"Tapi rencananya, dalam waktu dekat akan survei karena itu jalan alternatif. Setelah kami diskusi dengan teman-teman stakeholder," ungkap Anom.
"Namun kalau tidak terlalu penting, sepertinya jalur tersebut tidak akan kami prioritaskan karena cukup riskan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kondisi Jalur Mudik di Kabupaten Bandung Cukup Baik, Tapi Masih Ada yang Perlu Perbaikan