"Kami melakukan ini dengan satu ketelitian, bisa dikatakan margin error-nya kurang dari 5 persen. Tahun-tahun lalu, itu relatif sama," sambungnya.
Dari catatan Kemenhub tersebut, akan ada 22 persen pemudik menggunakan mobil pribadi, dan 20 persen menggunakan motor.
"Untuk mobil pribadi, memang akan terjadi suatu penumpukan di Tol Cipali dan (pelabuhan) Merak," jelas Budi.
Berdasarkan rilis di halaman Kementerian Perhubungan Indonesia yang diterima Senin (20/3/2023), peningkatan arus mudik diperkirakan sudah terjadi sejak H-3 Lebaran atau Rabu 19 April 2023.
Lalu arus mudik tahun ini diprediksi akan mencapai puncaknya pada H-1 atau Jumat 21 April 2023.
Selain arus mudik, Kemenhub juga membeberkan data mengenai prediksi puncak arus balik Lebaran 2023.
Puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada H+2 atau Selasa 25 April 2023, dan masih cukup tinggi sampai H+3 atau Rabu 26 April 2023.
Berdasarkan perkiraan tersebut, Menhub mengimbau kepada masyarakat untuk bijak dalam menentukan waktu perjalanan mudik.
"Pilih waktu mudik lebih awal, dan hindari waktu puncak arus mudik dan balik. Sehingga diharapkan, penyebaran pergerakan kendaraan lebih merata dan tidak terjadi suatu puncak lonjakan di satu hari tertentu yang sangat tinggi," ujar Budi.