GridOto.com - Sebagai upaya memberikan pelayanan maksimal selama arus mudik dan balik Lebaran tahun ini, sebanyak 509 unit armada operasional disiagakan PT Jasa Marga (Persero) di seluruh jalan tol di Indonesia.
Terdiri dari 192 unit derek (152 unit beroperasi dan 40 unit tambahan), 124 unit Mobile Customer Services (MCS), 53 unit ambulans, 39 kendaraan rescue dan Rescue Truck Multiguna atau Komo, serta 101 unit Patroli Jalan Raya (PJR).
Ratusan armada operasional tersebut siap mengawal para pemudik hingga arus balik Lebaran 2023, yang diprediksi bakal mengalami peningkatan cukup signifikan jika dibandingkan tahun lalu.
Mengingat tidak lagi ada pembatasan mobilitas dari pemerintah, seiring dengan situasi pandemi Covid-19 yang telah berangsur normal.
"Penanganan arus mudik dan balik pada Lebaran tahun ini akan lebih menantang, sehingga Jasa Marga perlu melakukan langkah antisipasi dan menyiapkan strategi pelayanan operasi secara lebih matang," terang Subakti Syukur, Direktur Utama Jasa Marga.
"Sejumlah jenis armada operasional tersebut, juga turut dihadirkan dalam Kick Off Satgas Jasa Marga Siaga Hari Raya Idul Fitri 1444 H," imbuhnya dalam siaran resmi Jasa Marga, Jumat (24/3/2023).
Selain memastikan kesiapan operasional di jalan tol, Jasa Marga juga resmi membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) Siaga Hari Raya Idulfitri 1444 H.
Ada sejumlah aspek yang menjadi fokus tim Satgas Jasa Marga Siaga selama arus mudik dan balik lebaran tahun ini, seperti memastikan kesiapan pelayanan operasional gerbang tol, rest area serta kesiapan layanan operasi jalur fungsional.
Hingga mengoptimalkan penggunaan teknologi digital, dalam melakukan monitoring dan pengolahan data kondisi lalu lintas terkini.
"Tidak hanya yang bersifat reguler, tim Satgas Jasa Marga Siaga juga harus mengantisipasi penanganan kondisi darurat dengan tetap memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan," tutur Subakti lagi.
"Terutama di titik-titik rawan kepadatan lalu lintas, genangan hingga longsor sehingga penanganan dapat dilakukan lebih cepat," imbuhnya.
Lebih lanjut, Jasa Marga akan terus berkoordinasi dengan para stakeholder terkait dalam melakukan pemantauan arus lalu lintas di jalan tol.
Begitu pun dengan tindakan-tindakan yang diperlukan, dalam menjaga kinerja operasional dan kualitas layanan.
"Jasa Marga juga menyiapkan strategi komunikasi dan manajemen informasi kepada para pengguna jalan tol, khususnya dalam menyampaikan himbauan dan panduan perjalanan," papar Subakti.
"Hal ini merupakan komitmen Jasa Marga dalam memberikan layanan informasi yang cepat, tepat dan akurat bagi masyarakat," pungkasnya.
Informasi terkait kondisi dan rekayasa lalu lintas di jalan tol secara update dan real time akan disampaikan melalui channel resmi Jasa Marga, yaitu Call Center 14080, Twitter @PTJASAMARGA, aplikasi Travoy, akun resmi media sosial Perusahaan hingga informasi melalui media massa.