GridOto.com - Valentino Rossi mengirim serangan verbal ke Marc Marquez yang sedang menjalani MotoGP Portugal 2023 akhir pekan ini.
Serangan Valentino Rossi ini seolah sebagai balasan atas isi serial dokumenter Marc Marquez: All In, yang mengungkap beberapa hal soal hubungan kedua bintang MotoGP.
Dalam serial dokumenter tersebut berisi banyak uneg-uneg Marc Marquez soal permusuhannya dengan Valentino Rossi saat bersaing di MotoGP.
Dan kini dalam sebuah podcast bertajuk 'Passa dal BMST' dari YouTuber Gianluca Gazzoli, The Doctor pun memberikan serangan balasannya.
Pria satu anak ini tak segan mengeluarkan kata-kata pedas buat seteru abadinya tersebut.
Pemilik VR46 Racing Team ini masih mengungkit peran Si Semut soal kontroversi kejuaraan MotoGP 2015 silam, yang dimenangkan Jorge Lorenzo.
"Di satu titik dia memutuskan membuatku kehilangan kejuaraan dengan membuat orang lain menang, yang bahkan bukan rekan setimnya," kata Rossi.
"Dia menciptakan alasan, untuknya sendiri, aku adalah orang yang ingin dihancurkannya dia ingin menghancurkanku untuk merebut posisiku," jelas legenda MotoGP tersebut.
Pembalap tim WRT BMW di kejuaraan mobil GT tersebut masih yakin bahwa kakak Alex Marquez tersebut memang sengaja membuatnya susah.
Baca Juga: Demi Lebih Dekat ke Penggemar, MotoGP Bikin Lagu Tema Baru Ala F1
"Kau tak pernan melihat seorang pembalap, khususnya seorang juara dunia, balapan untuk memenangkan orang lain," sindir Rossifumi.
"Di olahraga profesional tak pernah ada. Ini aneh, buruk, karena dia tak memberikanku kesempatan untuk bertarung dengan Lorenzo, di tahun luar biasa, di tahun di mana aku bisa meraih gelar ke-10-ku. Ini sangat tak adil bahwa itu diambil dariku," tuturnya.
Guru Pecco Bagnaia tersebut menyangkal soal tendangan kepada Marquez di Sepang Clash 2015 silam, yang membuatnya dihukum start paling buncit di Valencia dan kehilangan gelarnya.
"Di Malaysia dia terus menggangguku, pada akhirnya aku menyenggolnya dan dia bilang aku menendangnya, tapi itu tak benar. Kukira dia yang akan dipenalti, tapi malah aku," sambungnya.
"Aku berbicara padanya saat itu, kubilang 'Apa kau tahu yang kau lakukan? Kau membuat image buruk. Kau paham ini akan bertahan selamanya, mereka akan mengingatmu karena ini. Apakah pantas kau merusak dirimu membuatku kehilangan gelar?', tapi dia hanya menatapku dengan diam," tegasnya.