"Tertutupnya katup menjadi hambatan aliran gas buang bisa melewati EGR," tunjuk Yanto.
Begitu juga pada bagian dalam EGR yang terdapat engsel katup buka tutup pintu aliran gas buang.
Deposit karbon yang tebal dan pekat diyakini Yanto akan menghambat engsel untuk buka-tutup katup EGR.
Baca Juga: Ternyata Ini Tiga Penyebab Utama Mesin Diesel Banyak Muncul Sludge
"Pada pipa masuk dan keluar juga bisa menjadi deposit karbon yang tebal," sebut Yanto.
"Pipa ini akan semakin menyempit yang mengurangi kapasitas flow gas buang," terangnya.
Terakhir, EGR yang kotor jika dikerok atau disikat kotorannya sudah berupa serpihan besar, bukan seperti debu atau pasir.
"Kalau dibiarkan malah jadi susah untuk dibersihkan," tegas Yanto.