Enggak Bisa Asal Isi, Air Radiator Mobil Listrik Harus Pakai Jenis Ini

Radityo Herdianto - Selasa, 21 Maret 2023 | 09:00 WIB

Ilustrasi air radiator (Radityo Herdianto - )

Seperti baterai atau inverter yang menghasilkan panas dari arus listrik.

"Jika dengan jenis air biasa arus listrik yang dihasilkan bisa bertemu satu sama lain dan terjadi hubungan arus pendek," jelas Sugiartono.

Untuk itulah jenis air radiator low conductivity dipilih untuk mencegah aliran air radiator bisa menghantarkan arus listrik.

Rendy/Otomotifnet
Konsumsi listrik Hyundai IONIQ 5 Jakarta - Bandung bikin kaget

Baca Juga: Seperti Mobil Listrik, Segini Jarak Tempuh Baterai Toyota RAV4 PHEV

Air radiator mobil listrik tetap diganti secara berkala seperti mobil mesin pembakaran.

Disarankan setiap 60.000 kilometer atau 3 tahun.

"Air radiator mobil listrik juga tetap meredam panas dari arus listrik yang ketahanan terhadap panasnya bisa menurun selama penggunaan," ujar Sugiartono.