"Saat mesin bekerja, viskositas atau kekentalan oli diindikasikan pada dua angka di belakang," terang Alvin.
Pada contoh mesin dengan spesifikasi oli 0W-20 yang tergolong oli encer.
Saat mesin bekerja, angka 20 menunjukkan indikator viskositas oli pada temperatur mesin ideal atau sudah panas saat bekerja.
"Jika mesin diisi 0W-40 atau 5W-30, berarti viskositas oli mesin saat temperatur mesin ideal lebih kental daripada yang -20," jelas Alvin.
Akibatnya, menurut Alvin, kepekatan oli mesin yang lebih kental menghambat gerak komponen mesin.
"Kerja mesin jadi lebih berat, pengaruhnya ke pembakaran yang tidak bisa optimal karena beban kerja mesin dari oli yang lebih kental," jelas Alvin lagi.