GridOto.com - Kementrian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi akan terjadi lonjakan arus mudik 2023 di empat gerbang tol utama.
Maka dari itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menggelar rapat korrdinasi di Kantor Jasa Marga KM 70B, Minggu (20/3/2023).
Pada rapat tersebut, pihaknya membahas soal langkah antisipasi dan persiapan mengahadapi lonjakan pengguna mobil di jalur mudik 2023 di Tol Jakarta ke arah Cikampek, Cipali, sampai Semarang.
Jumlah pengguna mobil yang akan melintasi tol di atas sebagai jalur mudik 2023 diperkiarakan meningkat dibandingkan periode mudik lebaran tahun lalu.
"Persiapan kita lakukan sejak dini, sehingga kita bisa lebih siap dan masih punya waktu untuk memperbaiki kekurangan yang masih ada," kata Menhub.
Menhub menjelaskan, potensi pergerakan masyarakat di masa mudik 2023 mencapai 123,8 juta orang.
Pengguna kendaraan pribadi berupa mobil menjadi pilihan tertinggi masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik.
Diprediksi jumlahnya mencapai 27,32 juta orang atau 22,7% dari total pergerakan.
Berdasarkan prediksi Jasa Marga, kendaraan yang akan melintas di empat gerbang tol utama yaitu Cikupa, Ciawi, Cikampek Utama, dan Kalihurip Utama, akan lebih tinggi dibandingkan mudik Lebaran 2022 lalu.
Pada mudik 2023, kendaraan yang keluar Jabodetabek diprediksi mencapai 2,2 juta unit atau naik 2,8% dari tahun sebelumnya.
Lalu kendaraan yang masuk Jabodetabek mencapai 2,3 juta unit atau naik 1,4% dibandingkan periode mudik Lebaran 2022.
Melihat tingginya prediksi lonjakan kendaraan di jalur Tol ke arah Semarang, Menhub mengungkapkan akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait.
Contohnya berkoordinasi dengan Korlantas Polri, Kementrian PUPR, Badan Pengelolaan Jalan Tol, Jasa Marga, dan unsur terkait lainnya.
Koordinasi tersebut diperlukan untuk menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas seperti, contra flow, one way, pembatasan angkutan barang dan lain sebagainya.
"Kami bekerja kompak sebagai tim dan tengah menyiapkan berbagai hal, termasuk Surat Keputusan Bersama (SKB) untuk menentukan waktu pelaksanaan rekayasa lalu lintas, yang penerapannya di lapangan akan dilakukan oleh Korlantas Polri," tutur Menhub.
Upaya lain yang Kemenhub untuk menghadapi lonjakan arus mudik 2023 yaitu, menambah dan meningkatkan fasilitas prasarana jalan.
Misalnya melakukan perbaikan dan pelebaran jalan, penambahan rest area, penambahan marka jalan, dan fasilitas jalan lainnya.