"Kebulatan roda secara keseluruhan masih bisa terjaga karena cuma peang," terusnya.
Lanjtu Agus, jika pelek pecah saat menerima impact berarti ada beban stress yang tidak bisa ditoleransi material logam.
Impact yang diterima tidak bisa diserap dengan baik sehingga konstruksi logam menjadi crack atau pecah.
Baca Juga: Mobil Listrik Jangan Asal Hajar Jalan Berlubang, Peleknya Bisa Begini
"Kalau pelek pecah justru berbahaya, tekanan angin ban bisa langsung keluar yang memengaruhi keseluruhan kebulatan roda," jelas Agus.
"Juga ada potensi roda lepas karena pelek pecah di palang," imbuhnya.