"Pengisian dalam waktu 1 jam sudah bisa mendapatkan tambahan jarak tempuh sekitar 150 km," ungkap Kevin.
Selain itu jenis soket yang digunakan adalah AC Type 2.
Soket ini dinilai Kevin sesuai dengan jenis konektor charger 90 persen mobil listrik di Indonesia.
Baca Juga: Mobil Listrik Jangan Asal Hajar Jalan Berlubang, Peleknya Bisa Begini
"Untuk sejumlah mobil listrik yang menggunakan soket GB/T atau CHAdeMO umumnya dibekali converter to AC Type 2 dari bawaan pabrik," ujar Kevin.
"Jadi sudah kompatibel dan mudah untuk kebutuhan charging mobil listrik," terusnya.