"Mereka melakukan pelanggaran mengeluarkan isi muatan BBM yang seharusnya dikirim ke SPBU," jelasnya.
"Mereka mengaku (sopir dan kernet) itu, telah mengambil minyak sekitar 100 liter," ungkap Susanto.
Sopir dan kernet tersebut diketahui bukan pekerja Pertamina, maka dari itu Susanto mengatakan pihaknya telah mengembalikan keduanya ke kontraktor yang mempekerjakannya.
Pihak Pertamina melakukan penyelidikan terhadap sopir dan kernet truk tangki tersebut, hasilnya diketahui kalau pelanggaran membongkar muatan BBM ini baru pertama kali mereka lakukan..
"Pengakuannya baru satu kali dilakukan," ujarnya.
Meski begitu, pihak Pertamina tetap menindak tegas yang berujung pada pemecatan baik kepada sopir dan kernet truk.
"Jadi kami tidak mempekerjakan mereka lagi dan mengembalikan ke pihak kontraktor di mana keduanya bernaung, dipecat," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Truk BBM Kencing di Dekat Gerbang Tol Bandar Selamat, Pertamina Langsung Pecat Sopir dan Kernet