Gridoto.com - Daffa AB tampil mengesankan pada ronde kedua kejurnas gokart, Eshark ROK Cup Indonesia 2023 di Sentul International Karting and Motorcycle Circuit (SIKMC), Jawa Barat.
Pembalap muda Team HDM di kelas Senior ROK itu berhasil meraih kemenangan di Final A dan podium ketiga pada Final B dengan reverse grid.
Memang, Daffa AB terkesan tanpa perlawanan pada seri kedua kejurnas gokart 2023 yang dihelat pada 12-13 Maret lalu.
Terutama saat tidak ada yang menghalangi lajunya, terlihat dari pole position dan kemenangan di Final A yang diraih Daffa AB dengan finish beberapa detik di depan.
"Saya tahu yang kencang-kencang itu masih pada di belakang, jadi di pikiran saya itu ya langsung berusaha kabur di lap-lap awal," ucapnya kepada GridOto.com di sela-sela balapan, Minggu (12/3/2023).
"Momentum dan konsistensi saya juga benar-benar bagus di ronde ini, jadi dua faktor tersebut juga saya maksimalkan," imbuhnya.
Memulai balapan Final B kelas Senior ROK dari posisi keenam sesuai regulasi reverse grid, strategi Daffa AB di Final A pastinya tidak bisa diulang lagi.
Ia pun mencoba untuk lebih taktis dalam percobaan overtaking-nya, tidak memaksa ketika ada celah sedikit apapun melainkan mencari saat terbaik untuk menyalip lawan.
Terutama mengingat para pembalap kini harus menggunakan ban Maxxis yang lebih cepat, namun punya degradasi grip yang lebih tinggi ketimbang ban Bridgestone yang dipakai tahun lalu.
"Ban Maxxis ini setelah tiga lap aja grip-nya udah lumayan berkurang, jadi manajemen ban berperan penting juga," jelasnya.
"Tapi berkat settingan yang tepat dari tim, efeknya ke handling jadi bisa lebih dikurangi lah," imbuh Daffa.
Menyetir dengan lebih konservatif dan memanfaatkan kesalahan yang dibuat rival-rivalnya, Daffa akhirnya tetap sukses finish di tangga podium ketiga untuk Final B.
Kini ada jeda sekitar satu bulan sebelum ronde ketiga kejurnas gokart 2023 begulir pada pertengahan Mei nanti.
Daffa pun berniat untuk terus mempertajam skill-nya di atas lintasan, baik itu di dunia nyata maupun secara virtual menggunakan simulator di rumah.
"Yang penting terus berusaha agar bisa lebih baik lagi, karena kalau dari sisi lawan kan kita enggak bisa kontrol," ucap pembalap muda yang juga berprestasi di sim racing itu.
"Tapi kalau saya bisa terus memoles diri, ya masih bisa lebih kencang lah nol koma sekian detik mah," tutupnya.