Marc Marquez Pasrah, Pengembangan Motor Honda Masih Jalan di Tempat

Rezki Alif Pambudi - Minggu, 12 Maret 2023 | 18:45 WIB

Marc Marquez pasrah dengan pengembangan motor Honda RC213V jelang MotoGP 2023 yang jalan di tempat (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Kurang memuaskan di tes MotoGP 2023 Portimao, Marc Marquez sangat pesimis dengan peluang Honda menghadapi kejuaraan musim ini.

Marc Marquez yang baru pulih dari cedera panjangnya, terpaksa menghadapi kenyataan Honda masih kesulitan mempersiapkan motor yang bagus jelang dimulainya MotoGP 2023.

Meski sudah ingin fokus ke detail dalam pengembangan motornya pada tes MotoGP 2023 Portimao mengikuti rival-rivalnya, Marc Marquez kecewa lantaran Honda masih berhenti di konsep awal RC213V.

Jadi sejak tes di Sepang bulan lalu, Si Semut menilai tidak ada perubahan berarti yang dibawa raksasa Jepang ke Portugal.

"Hari kedua kami harus berhenti soal konsep umum dan mengerjakan apa yang sudah kami miliki saja, menemukan yang terbaik," ungkap MM93 dilansir GridOto.com dari The-Race.

"Hari pertama tes kami benar-benar dengan motor sama persis di Malaysia. Itulah paket terbaik yang bisa kudapat di sini," jelasnya.

Juara dunia delapan kali ini mengaku timnya sudah ketinggalan terlalu jauh dari para rivalnya.

Akan sangat sulit untuk mengejar karena selisih yang terlampau jauh ini.

"Kami masih ketinggalan, ini bagian musim yang harus kami lewati. Jujur saja aku tak bisa optimis soal hasil, tapi kau tak akan mendapat apa-apa dengan amarah," lanjut sang rider.

Baca Juga: Aleix Espargaro Cedera, Gara-gara Motor Aprilia RS-GP Kebanyakan Downforce?

"Jadi hari kedua, dengan basis yang kami miliki, kami akan mencoba mencari setting terbaik, ritme terbaik, dan lap time terbaik yang mungkin, dengan situasi sebaik mungkin," jelasnya.

Pada hari pertama tes kemarin, ia hanya bisa meraih P19 dari total 24 pembalap yang ikutan tes.

Hal itu sangat memalukan buat dirinya dan pabrikan tersukses di MotoGP seperti Honda.

Marquez hanya bisa memasang rasa optimisme, meskipun tak bisa dipungkiri dia juga harus realistis.

"Sebenarnya tak buruk, tapi tak lebih baik di manapun. Rem, agak mendingan, tapi di tengah tikungan tidak fantastis, tanpa rem," lanjutnya.

"Melawan Ducati kami terlalu jauh, tapi di belakangnya masih ada grup lain di mana kami tak terlalu jauh. Kau tak pernah tahu balapan bagaimana, tapi di atas kertas kami lebih lambat setengah detik dari Ducati," jelasnya.