"Jadi hari kedua, dengan basis yang kami miliki, kami akan mencoba mencari setting terbaik, ritme terbaik, dan lap time terbaik yang mungkin, dengan situasi sebaik mungkin," jelasnya.
Pada hari pertama tes kemarin, ia hanya bisa meraih P19 dari total 24 pembalap yang ikutan tes.
Hal itu sangat memalukan buat dirinya dan pabrikan tersukses di MotoGP seperti Honda.
Marquez hanya bisa memasang rasa optimisme, meskipun tak bisa dipungkiri dia juga harus realistis.
"Sebenarnya tak buruk, tapi tak lebih baik di manapun. Rem, agak mendingan, tapi di tengah tikungan tidak fantastis, tanpa rem," lanjutnya.
"Melawan Ducati kami terlalu jauh, tapi di belakangnya masih ada grup lain di mana kami tak terlalu jauh. Kau tak pernah tahu balapan bagaimana, tapi di atas kertas kami lebih lambat setengah detik dari Ducati," jelasnya.